search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan di Pura Ulun Danu Batur, Wujud Sradha dan Bhakti
Minggu, 20 April 2025, 19:52 WITA Follow
image

Bhakti Penganyar Pemkab Tabanan di Pura Ulun Danu Batur, Wujud Sradha dan Bhakti

IKUTI BERITATABANAN.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITATABANAN.COM, TABANAN.

Tabanan (Metrobali.com) – Dalam rangkaian Karya Ngusaba Kedasa Isaka 1947 Warsa 2025, Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan persembahyangan Bhakti Penganyar di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Jumat (18/4).

Kegiatan sakral ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M, bersama istri tercinta, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Bhakti Penganyar ini merupakan wujud bhakti umat kepada Ida Bhatara ring Pura Ulun Danu Batur yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian budaya dan spiritualitas umat Hindu Bali.

Kegiatan ini diikuti secara khusyuk oleh jajaran anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, serta perangkat daerah di lingkungan Pemkab Tabanan.

“Melalui persembahyangan ini, kami memohon anugerah kerahayuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Tabanan, Bali dan alam semesta. Semoga Ida Bhatara ring Pura Ulun Danu Batur senantiasa melimpahkan tuntunan dan keselamatan,” ucap Sanjaya.

Sebelum sembah Bhakti Penganyar, Bupati Sanjaya bersama Istri dan rombongan terlebih dahulu melaksanakan persembahyangan dan Ngupasaksi Karya Tawur Agung Labuh Gentuh di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana, Pundukdawa, Dawan, Klungkung.

Selanjutnya, pihaknya juga hadir dalam upacara Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih dan prosesi lainnya di Pura Kawitan Warga Kayuselem Gwasong Songan, Desa Songan, Kintamani.

Momen utama yang menjadi pusat perhatian adalah saat persembahyangan suci di Pura Ulun Danu Batur, di mana kehadiran Bupati Tabanan dan Ibu Ketua TP PKK Tabanan bersama jajaran OPD menjadi simbol komitmen kuat dalam "Ngaturang Ayah" sebagai wujud bhakti kepada Ida Betara di Pura Kahyangan Jagat ini.

Rangkaian acara diawali dengan partisipasi aktif dari Sekaa Bebondresan, Sekaa Tabuh, dan Sekaa Tari yang mempersembahkan seni sakral.

Hal yang menyentuh hati adalah keikutsertaan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya menari Rejang bersama ibu-ibu PKK Kabupaten Tabanan. Persembahan tari suci ini menjadi bentuk pemuliaan dan ketulusan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi.

Tak hanya itu, Bupati Sanjaya dan Bunda Rai juga ikut ngayah mereresik di area pura. Aksi ini menjadi simbol pengabdian dan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan serta mewujudkan visi Bali Bersih.

Acara juga dimeriahkan oleh penampilan onen-onen atau bebalihan yang dibawakan oleh pengayah dari Tabanan, memperkuat semangat kebersamaan dan kekhidmatan upacara.

Rangkaian Bhakti Penganyar ini diharapkan mampu mempererat rasa pesemetonan (persaudaraan), memperkuat bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan membangkitkan semangat gotong-royong dalam membangun Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan.

Editor: Aka Kresia

Reporter: Humas Tabanan



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritatabanan.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Tabanan.
Ikuti kami